STORY TELLING

MENGAJAK

Anak cinta sayuran sejak dini

“Mengajak anak suka sayuran sehat organik sejak dini adalah investasi kesehatan yang berharga”

– Donor Rahayu –
Cinta Sayuran Sehat Sejak Dini

STORY TELLING

Biji kecil kok bisa jadi sayuran besar, bagaimana bisa tuh…….

Banyak anak-anak tidak menyukai sayuran karena mereka lebih mengenal makanan-makanan lain ketimbang sayuran. Iklan komersil dan lingkungan sosial mungkin sebagai sumber informasi utama.

Akibatnya, banyak anak-anak lebih menyukai makanan selain sayuran.

Story Telling akan mengajak anak-anak mengenal dan menghargai bagaimana biji berubah menjadi sayuran. Penyampaian dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan menarik termasuk praktek memindahkan tanaman. Diharapkan anak-anak akan mendapatkan pengertian mengapa perlu mengkonsumsi sayuran sejak dini. Ini merupakan edukasi yang bagus untuk anak-anak mencintai sayuran dan peduli lingkungan.

KETENTUAN

  • Maksimum 20 anak
  • Cocok untuk murid SD kelas 1, Taman Kanak-Kanak dan Kelompok Bermain
  • Waktu yang dibutuhkan sekitar 1 jam termasuk praktek memindahkan tanaman
  • Hasil praktek memindahkan tanaman dapat dibawa pulang
  • Lokasi di Urbanutrigarden Halaman Organik – Sarijadi  Bandung
  • Story Telling ini dapat juga dilakukan di lokasi sekolah
  • Untuk luar kota, dapat dioptimalkan dengan tambahan kursus urban farming Urbanutrigarden untuk orang dewasa (menghemat biaya)
Informasi dan Pendaftaran

Karena untuk praktek memerlukan bibit tanaman sayuran hidup, konfirmasi pendaftaran (ditandai dengan pembayaran uang muka) dilakukan selambat-lambatnya satu bulan sebelumnya.

Selengkapnya isi dari Storry Telling adalah :

  • Pengenalan tanaman yang ada di Urbanutrigarden di lokasi Story Telling
  • Storry Telling, bercerita perjalanan suatu biji hingga tanaman dewasa dan menjadi biji lagi. Menggunakan bahan peraga gambar2 dan tanaman hidup (Tidak semua fase pertumbuhan akan disiapkan, hanya beberapa fase sesuai ketersediaan saat acara). 
  • Menanam bibit tanaman ke dalam gelas plastik. Hasil praktek bisa dibawa pulang.

Media tanam yang akan dipakai merupakan campuran dari sekam bakar, cocopeat (sabut kelapa halus) dan kompos. Saat praktek, tentunya anak-anak akan bermain dengan media tanam sehingga tangan akan sedikit kotor. Namun kotor di sini merupakan kotor fisika, bukan kotor kimia karena tanpa ada keterlibatan pupuk kimia atau sejenisnya, dan bukan kotor biologi karena media tanam mengandung mikroba aerob baik bukan mikroba anaerob dan patogen. Seperti diketahui, mikroba berada di mana-mana, pada benda padat, benda cair dan udara.

Jika Story Telling dilakukan di lokasi luar kota Bandung, disarankan untuk sekalian mengadakan kursus urban farming Urbanutrigarden. Ada dua pilihan urbanutrigarden, yaitu:

  • Urbanutrigarden Superfood membahas proses pembuatan superfood di dalam ruangan seperti biji aktif, biji germinasi, kecambah sayuran, dan hijauan mikro atau microgreens
  • Urbanutrigarden Outdoor membahas penanaman sayuran dewasa di luar rumah seperti di lahan tanah, lahan keras, di dak (rooftop) serta di dinding