Category Archives: General

Kotor Fisik – Kotor Biologi – Kotor Kimia

“Ade……… jangan mainan tanah, kotor…..” teriak sang ibu kepada buah hatinya yang sedang asyik mainan tanah di halaman.

 

Di famorganic, kami membagi kotor dalam tiga kategori, yaitu :

  1. Kotor Fisik
  2. Kotor Biologi
  3. Kotor Kimia

Kotor fisik manakala secara visual  terkena material yang tidak normal  menempel pada bagian tubuh kita. Misalnya saat mainan tanah atau kompos, maka tangan kita akan kotor. Kotor fisik merupakan istilah yang umum untuk menyebutkan keadaan kotor secara visual.

Sedangkan kotor biologi manakala kita terkena material yang di dalamnya mengandung mikroba tidak baik atau mikroba pathogen. Material yang kotor biologi bisa saja tidak kotor fisik, misalnya air bening yang mengandung bakteri e.coli. Namun ada juga yang kotor biologi sekaligus kotor fisik, misalnya materi organik yang busuk karena aktifitas mikroba pembusuk. Biasanya materi organik ini bertumbuk, sangat minim udara di dalamnya. Bakteri pembueuk pada umumnya bakteri anaerob. Kotor biologi ini dapat dirasakan dengan bau yang menyengat.

Kotor yang ketiga adalah kotor kimia. Bisa saja secara fisik bersih, dan secara biologi juga bersih, namun di dalamnya mengandung bahan kimia berbahaya seperti residu kimia dari pupuk kimia dan zak aktif pestisida kimia. Pada umumnya pestisida kimia tidak berwarna (bening) karena penyerapan cairan berwarna oleh tanaman dapat mempengaruhi warna tanaman/daun. Racun dalam minuman salah satu contoh minuman yang kotor kimia.

Tanah organik merupakan tanah yang tidak kotor biologi dan tidak kotor kimia, namun kotor fisik. Karena itu seyogyanya kita menjaga garden atau kebun kita tanahnya selalu sehat.

Salam.

What is Urbanutrigarden….

URBANUTRIGARDEN, a new concept of urban farming

The ultimate goal of urban farming is to obtain healthy nutrition for family, including healthy vegetables or fruits. It is the reason why famO consolidated a new concept to get healthy and varied nutrition at home. We can have it outdoor or indoor, and harvest at couple of hours, days, weeks or the normal harvest period, months. This concept is called URBANUTRIGARDEN.

The ultimate goal of urban farming is to obtain healthy nutrition for the family, besides to build a healthy environment.

Normally, we grow outdoor, waiting for months to harvest the produces. With urbanutrigarden concept, we can have healthy nutrition from active seeds, germinated seeds, sprouts, microgreens and also baby vegetables. Every growing stages are the sources of nutrition,

Urbanutrigarden, apa ya…..

URBANUTRIGARDEN, sebuah konsep baru urban farming

Tujuan akhir dari urban farming sesungguhnya untuk mendapatkan supplai makanan sehat atau nutrisi sehat yang dibutuhkan keluarga, baik dari sayuran ataupun buah. Karena itu famO membuat konsep untuk mendapatkan nutrisi dirumah. Bisa didapat dari luar rumah (halaman) atau dari dalam rumah. Bisa dipanen hanya dalam beberapa jam, beberapa hari, beberapa minggu, atau normal usia panen dalam beberapa bulan. Konsep ini yang kami sebut URBANUTRIGARDEN.

Tujuan utama urban farming adalah untuk mendapatkan nutrisi sehat bagi anggota keluarga, disamping membentuk lingkungan sehat.

Jika selama ini kita menanam di halaman, menunggu hingga beberapa bulan untuk bisa panen, maka dengan konsep urbanutrigarden kita bisa mendapatkan nutrisi sehat dari biji aktif, biji germinasi, kecambah, microgreens hingga sayuran baby juga. Setiap tahap pertumbuhan dapat dijadikan sumber nutrisi kita.

Sayuran Sehat vs Subur

Jika tanaman sayuran  mendapat asupan nutrisi yang pas, di lingkungan hidup yang sesuai,  maka tanaman akan tumbuh dengan baik sesuai dengan karakter tanaman tersebut. Maka sayuran tersebut adalah sayuran subur yang biasanya tumbuh dengan daun yang besar dan banyak.

Nutrisi diserap melalui akar tanaman. Namun akar akan menyerap bahan yang ada di sekitar akar, baik nutrisi maupun residu. Dan dalam hal pemakaian pupuk kimia, maka residu kimia yang ada dalam kandungan pupuk kimia pun akan terserap. Jika menggunakan pestisida, maka zat aktif pestisida yang masuk ke dalam tanah juga dapat ikut terserap. Nah, sayuran subur tersebut juga mengandung residu kimia sintetis dan bahan aktif pestisida sintetis.

Manakala bahan yang terkandung di dalam tanah tidak mengandung residu ataupun zat aktif pestisida kimia sintetis maka tidak ada zat kimia yang terserap ke dalam sayuran tersebut, disebut sebagai sayuran sehat. Sayuran sehat hanya akan tumbuh di tanah yang sehat, yaitu tanah yang tidak mengandung residu atau zat aktif kimia sintetis. Metoda organik dan permakultur tidak mempergunakan bahan kimia sintetis. Karena itu sayuran yang dihasilkan adalah sayuran sehat.

Jika tanah yang sehat mengandung nutrisi yang cukup untuk tanaman, maka sayuran yang dihasilkan adalah sayuran sehat dan subur. Nah, jadi di organik sehat dan subur itu berbeda.

Salam sehat selalu…..

Selamat Datang dan Welcome di halaman Tips & Hints ini. This page will be mostly written in Bahasa agar sahabat lebih mudah memahaminya.

Menanam itu mudah semudah kita makan. Namun cara makan yang baik dan sehat tentu perlu dipahami terlebih dahulu. Begitu juga menanam. Semoga halaman ini dapat membantu memberikan pemahaman menanam yang baik dan sehat.

Happy gardening, be healthy.

id_IDIndonesian